Jakarta, 3 Agustus 2024 – Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa, terhenti di babak perempat final Olimpiade Paris 2024. Diananda, yang berkompetisi di nomor individu recurve putri, harus mengakui keunggulan atlet tuan rumah, Lisa Barbelin, dengan skor tipis 5-6 di Esplanade des Invalides, Paris, Sabtu malam WIB.
Jalannya Pertandingan:
Set Pertama: Lisa Barbelin membuka pertandingan dengan mengumpulkan 27 poin dari tiga percobaan. Diananda unggul dengan total 28 poin setelah satu tembakannya sempurna dan dua tembakan lainnya mencapai angka sembilan. Diananda memimpin 2-0.
Set Kedua: Persaingan semakin ketat ketika Lisa Barbelin mencatatkan satu tembakan sempurna dan dua tembakan yang mengarah ke angka sembilan, mengumpulkan total 28 poin. Diananda berhasil menyamakan skor dengan hasil yang sama. Diananda tetap memimpin dengan skor 3-1.
Set Ketiga: Di set ketiga, keduanya kembali mencatatkan angka yang sama, masing-masing mengamankan 28 poin. Diananda mempertahankan keunggulannya dengan skor 4-2.
Set Keempat: Lisa Barbelin terus mengejar dengan tiga tembakan yang rata-rata mencapai angka sembilan, mengumpulkan total 27 poin. Diananda mampu menyamai perolehan tersebut. Skor menjadi 5-3 untuk keunggulan Diananda.
Set Kelima: Lisa Barbelin berhasil mengumpulkan 28 poin. Diananda memulai set ini dengan baik, mendapatkan dua tembakan sempurna, namun tembakan ketiganya hanya mencapai lima poin. Skor akhir set ini adalah 5-5.
Babak Shoot Over: Lisa Barbelin menunjukkan ketangguhannya dengan membidik poin sempurna. Diananda, sayangnya, hanya mampu meraih delapan poin dalam percobaan tunggalnya. Dengan kemenangan dramatis ini, Lisa Barbelin mengamankan tiket ke semifinal dengan skor akhir 6-5.
Kesimpulan: Kekalahan Diananda di babak perempat final nomor individu recurve putri ini mengakhiri harapan tim panahan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, nomor individu recurve putra, mixed team, dan tim putri juga belum berhasil mencapai podium.
Dengan hasil ini, perjuangan Diananda di Olimpiade Paris 2024 harus berakhir, namun semangat juangnya tetap menjadi inspirasi bagi seluruh bangsa.
Dilansir dari Antara