Jakarta, 7/8/24 – Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho, memberikan pernyataan tegas setelah timnya mengalami kekalahan 2-1 dari Lille dalam putaran ketiga kualifikasi Liga Champions di Prancis, Rabu dini hari WIB. Mourinho mengancam akan membalas kekalahan ini saat leg kedua berlangsung di kandang Fenerbahce, Stadion Kadikoy.
“Mari kita ke Kadikoy dan sambut mereka dengan gelombang kuning. Kita tunggu mereka di sana,” kata Mourinho dalam wawancara yang dikutip dari AFP pada Rabu.
Pelatih yang telah berkiprah lebih dari 20 tahun di Liga Champions ini menunjukkan tekadnya untuk tidak menyerah, terutama setelah memulai tugasnya sebagai pelatih Fenerbahce pada Juni 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Prancis, Fenerbahce sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Irfan Kahveci pada menit ke-80, setelah sebelumnya tertinggal akibat gol Tiago Santos pada menit ke-12. Namun, gol dari pemain pengganti Lille, Edon Zhegrova, pada menit 90+1 memupuskan harapan Fenerbahce untuk membawa pulang poin dari leg pertama.
Leg kedua akan berlangsung di kandang Fenerbahce pada 14 Agustus 2024 dini hari WIB. Mourinho optimis timnya bisa membalikkan keadaan di depan pendukung sendiri.
Sejak ditangani Mourinho, Fenerbahce telah mencatatkan delapan pertandingan, dengan hasil lima kemenangan, dua kekalahan, dan satu kali imbang. Mourinho, yang dikenal dengan julukan “The Special One”, memiliki rekam jejak sukses di Liga Champions, termasuk saat membawa FC Porto juara pada 2004 dan Inter Milan pada 2010.
Sumber Antara