Jakarta, 11 September 2024 – PSSI berencana memperketat pengawasan masuknya penonton pada pertandingan tim nasional Indonesia di bulan November mendatang, dengan tujuan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan seluruh pihak, khususnya para suporter. Kebijakan ini diambil menyusul insiden masuknya penonton tanpa tiket saat laga Indonesia melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September lalu.
“Kami akan bekerja sama dengan manajemen kerumunan dan pihak keamanan yang profesional untuk menangani hal ini,” ujar anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Arya mengungkapkan bahwa masuknya penonton tanpa tiket dapat menimbulkan risiko besar karena mereka tidak melalui pemeriksaan keamanan yang seharusnya. PSSI pun berencana melakukan investigasi menyeluruh terkait insiden tersebut dan akan memberikan tindakan tegas kepada pihak yang terbukti terlibat. “Tidak akan ada ampun. Pak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta, jika ada keterlibatan orang dalam, maka akan ditindak,” tegas Arya.
Ia juga meminta maaf kepada para suporter atas ketatnya pengawasan yang akan dilakukan pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Arya berharap para penonton memahami perlunya langkah-langkah ini untuk menjaga keamanan bersama.
Laga kandang Indonesia berikutnya di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar pada November, di mana Indonesia akan berhadapan dengan Jepang pada 14 November dan Arab Saudi pada 19 November. Diperkirakan penonton yang hadir akan kembali memadati stadion, sehingga pengawasan yang lebih ketat dianggap perlu untuk mencegah insiden serupa.
