NIJMEGEN – Pemain NEC Nijmegen, Calvin Verdonk, mulai merasa nyaman bermain sebagai bek tengah untuk Timnas Indonesia, meskipun posisi aslinya adalah bek kiri. Keputusan pelatih Shin Tae-yong untuk menempatkannya di posisi tersebut justru membuatnya senang, meski awalnya ia dianggap sebagai eksperimen.
Verdonk, yang biasanya berperan sebagai bek kiri sepanjang kariernya, termasuk di klubnya NEC Nijmegen di Liga Belanda, mendapatkan peran berbeda ketika membela Timnas Indonesia. Dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama di dua laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain dan China, Verdonk dipasang sebagai bek tengah kiri dalam formasi 5-2-3. Ia berduet dengan Jay Idzes dan Mees Hilgers atau Rizky Ridho di lini pertahanan.
Verdonk mengaku menyukai formasi lima bek yang diterapkan oleh Shin Tae-yong karena memungkinkan dirinya lebih sering terlibat dalam permainan dan menguasai bola. “Saya menyukai sistem ini (5 bek). Tidak banyak duel dengan striker tinggi, banyak waktu menguasai bola, membangun serangan yang baik, dan Anda dapat melihat permainan di depan Anda,” kata Verdonk dalam wawancara dengan Forza NEC, Minggu (20/10/2024).
Ia juga mengungkapkan preferensinya untuk bermain di posisi bek tengah dengan skema empat bek, karena lebih terlibat dalam permainan dibandingkan saat bermain di posisi bek kiri. “Saya juga lebih suka bermain di tengah dengan empat bek, karena lebih banyak terlibat dalam permainan. Juga lebih mudah dalam duel,” tambahnya.
Meskipun Verdonk menikmati bermain di posisi bek tengah, ia tidak sepenuhnya meninggalkan peran sebagai bek kiri, namun merasa lebih nyaman dan senang dengan tantangan baru ini. “Sebagai bek, Anda sering menghadapi pemain yang cepat dan lincah. Bermain di posisi tengah lebih menyenangkan karena tantangannya berbeda,” tuturnya.
Di posisi bek tengah kiri, Verdonk telah menunjukkan penampilan yang solid, baik dalam bertahan maupun saat membangun serangan dari lini belakang. Umpan-umpan lambungnya sering kali membantu tim dalam mengalihkan serangan ke sisi kanan.
Sayangnya, meskipun Verdonk tampil apik, beberapa pemain lain di lini belakang Indonesia membuat kesalahan yang berujung pada hasil kurang memuaskan. Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China dalam dua laga tersebut.
