Legenda sepak bola Inggris – Gary Lineker, menyarankan agar Manchester United mempertimbangkan Lee Carsley sebagai pengganti Erik ten Hag yang baru saja diberhentikan. Ten Hag, pelatih asal Belanda yang sebelumnya diharapkan bisa mengembalikan kejayaan MU, dipecat pada Senin (28/10/2024) setelah rangkaian hasil buruk, termasuk kekalahan terbaru dari West Ham. Bermain di London Stadium pada pekan kesembilan Premier League 2024/2025, MU harus tunduk dengan skor 2-1, hasil yang memicu kemarahan para pendukung. Tekanan dari fans yang meminta pemecatan ten Hag akhirnya membuat manajemen MU mengambil tindakan tegas.
Seiring pemecatan ten Hag, berbagai nama muncul sebagai kandidat pelatih baru MU. Nama Xavi Hernandez, eks pelatih Barcelona, sempat disebut-sebut sebagai calon kuat. Selain itu, pelatih Sporting Lisbon, Ruben Amorim, juga dilaporkan menunjukkan ketertarikan untuk bergabung ke Old Trafford. Amorim dipandang sebagai pelatih muda dengan potensi besar dan gaya permainan progresif yang mungkin cocok dengan ambisi MU.
Namun, Gary Lineker memberikan pandangan berbeda. Dalam siniar *The Rest Is Football*, Lineker menyarankan agar MU mempertimbangkan sosok Lee Carsley, pelatih yang saat ini menangani Timnas Inggris sebagai caretaker. Menurut Lineker, Carsley adalah pilihan yang mungkin tidak terlintas dalam benak manajemen MU, tetapi memiliki kapasitas yang menarik untuk membawa perubahan positif bagi klub. “Saya akan sebutkan satu nama di sini. Saya rasa itu akan sangat menarik, ia pelatih yang brilian,” ujar Lineker dalam siniar tersebut. “Lee Carsley, yang mungkin tidak akan mereka pikirkan,” tambahnya.
Lineker mengagumi pendekatan sepak bola yang diterapkan oleh Carsley, yang dinilai positif dan menyerang. Gaya kepelatihannya penuh dengan imajinasi dan kreatifitas, sehingga dapat memberikan energi baru di Old Trafford. “Ia pelatih yang sangat imajinatif. Ia bermain sepak bola menyerang,” kata Lineker. Ia menambahkan bahwa Carsley mendapat reputasi baik di kalangan pemain Inggris, yang melihatnya sebagai pelatih yang cerdas, menarik, dan memiliki pemahaman permainan yang mendalam.
Bagi MU, yang tengah mencari sosok yang bisa mengembalikan stabilitas dan identitas permainan tim, Carsley mungkin bisa menjadi alternatif menarik di tengah dominasi nama-nama pelatih ternama yang sudah akrab di Liga Inggris. Carsley, yang berusia 50 tahun, dikenal memiliki pengalaman luas di sepak bola Inggris, baik sebagai pemain maupun pelatih. Pendekatannya yang berfokus pada permainan menyerang dan pengembangan bakat muda sesuai dengan kebutuhan MU yang memiliki banyak pemain muda potensial.
Sementara MU mempertimbangkan pilihan mereka, saran dari Lineker ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mencari solusi yang berbeda dalam upaya membangkitkan klub dan kembali ke jalur kemenangan. Dengan dukungan dan reputasi Carsley di mata para pemain muda, mungkin MU bisa menemukan sosok yang tepat untuk membawa stabilitas dan perubahan di klub yang tengah berjuang mengatasi tekanan kompetisi.
