Ruud van Nistelrooy – memiliki tiga variasi susunan pemain yang bisa ia terapkan di laga pertamanya sebagai pelatih sementara Manchester United. Setelah Erik ten Hag resmi dipecat pada Senin (28/10/2024) menyusul kekalahan MU dari West Ham, van Nistelrooy ditunjuk untuk sementara mengisi posisi tersebut.
Pertandingan selanjutnya bagi United adalah melawan Leicester City di babak 16 besar EFL Cup pada 31 Oktober 2024. Van Nistelrooy perlu menentukan susunan pemain yang tepat untuk mengawali debutnya sebagai pelatih MU.
Salah satu opsi yang tersedia adalah formasi 4-2-3-1, dengan Casemiro kemungkinan dicadangkan mengingat performanya yang kurang memuaskan melawan West Ham. Sebagai gantinya, Manuel Ugarte bisa masuk di lini tengah bersama Christian Eriksen untuk memperkuat permainan. Dalam susunan ini, Marcus Rashford, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho mengisi posisi di belakang Rasmus Hojlund sebagai penyerang utama.
Opsi kedua masih menggunakan formasi 4-2-3-1 tetapi dengan Joshua Zirkzee sebagai penyerang utama menggantikan Hojlund yang masih beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Zirkzee, yang tampil cukup baik saat melawan West Ham, berpotensi memperlihatkan performa lebih baik di bawah arahan van Nistelrooy.
Untuk opsi ketiga, van Nistelrooy bisa mengambil pendekatan yang lebih radikal dengan formasi 3-5-2, memanfaatkan tiga bek, yaitu Matthijs De Ligt, Jonny Evans, dan Lisandro Martinez, untuk memperkuat lini belakang MU. Di sisi sayap, Dalot dan Mazraoui berperan sebagai wingback, sementara duet Rashford dan Hojlund ditempatkan di lini serang. Formasi ini belum pernah diterapkan United, tetapi bisa membantu meningkatkan pertahanan tim yang selama ini rentan kebobolan.
Setiap variasi susunan ini memberi van Nistelrooy pilihan taktik yang fleksibel dalam memanfaatkan skuadnya untuk memberikan hasil terbaik di laga debutnya melawan Leicester.