Manchester – Manchester United berencana untuk melepaskan Antony pada bursa transfer musim dingin 2025, dan winger berusia 24 tahun itu telah menyatakan kesediaannya untuk pergi. Langkah ini diambil setelah pertimbangan mendalam mengenai performa dan kontribusinya di klub.
Sejak pertengahan Oktober, rumor mengenai keinginan Manchester United untuk melepas Antony telah beredar luas. Kabar terbaru dari talkSport mengonfirmasi bahwa pemain asal Brasil tersebut setuju untuk meninggalkan klub, mengindikasikan bahwa ia mencari peluang baru untuk berkembang.
Manchester United akan membuka peluang untuk menjual Antony di bursa transfer musim dingin 2025, dan mereka siap menerima tawaran dari klub-klub yang berminat. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi semua pihak, mengingat Antony belum menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford.
MU telah berusaha untuk menjual Antony sejak musim panas 2024. Namun, upaya tersebut tampaknya menemui kendala karena minimnya peminat yang tertarik untuk mengontraknya. Beberapa laporan menunjukkan bahwa klub-klub lain belum siap untuk mengeluarkan dana yang diminta oleh United.
Ajax Amsterdam muncul sebagai salah satu klub yang menunjukkan minat untuk memulangkan Antony ke Belanda. Namun, mereka hanya ingin meminjamnya hingga akhir musim 2024/2025. Ini menjadi opsi yang menarik bagi Antony, mengingat ia sebelumnya tampil gemilang bersama Ajax sebelum pindah ke Manchester United.
Di sisi lain, klub asal Brasil, Flamengo, juga menunjukkan ketertarikan terhadap Antony. Meskipun demikian, Antony diyakini masih ingin melanjutkan kariernya di Eropa, dengan harapan bisa menemukan kembali performa terbaiknya di liga yang lebih kompetitif.
Antony merupakan “warisan” dari manajer Erik Ten Hag di Manchester United. Ia adalah pembelian termahal di era Ten Hag, dengan biaya mencapai 95 juta Euro atau sekitar Rp 1,6 triliun. Di awal kedatangannya, banyak yang berharap Antony bisa memberikan dampak signifikan bagi tim.
Namun, seiring berjalannya waktu, Antony mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama. Ia kalah bersaing dengan pemain-pemain lain seperti Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, dan Amad Diallo di posisi penyerang sayap. Pada awal musim ini, Antony hanya tampil dua kali di Liga Inggris sebagai pemain pengganti, dengan total waktu bermain hanya 26 menit. Situasi ini tentu menjadi perhatian bagi para penggemar dan manajemen klub, yang berharap Antony dapat kembali menemukan performa terbaiknya sebelum memutuskan langkah selanjutnya dalam kariernya.
Melihat perkembangan ini, penggemar Manchester United berharap manajemen klub dapat mengambil keputusan yang tepat demi masa depan pemain dan klub itu sendiri. Selain itu, ada harapan agar Antony bisa segera mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak di klub baru, sehingga ia dapat menunjukkan bakat dan potensinya yang sesungguhnya.